BANDA ACEH — Kaukus Pembangunan Berkelanjutan Aceh melakukan sidang Kaukus-II terkait isu manajemen risiko bencana di AAC Dayan Dawod Universitas Syiah Kuala, Jum’at(18/09) malam.

Acara yang difasilitasi oleh Aceh Climate Change Initiative (ACCI) itu dihadiri para politisi DPR Aceh serta ratusan peserta undangan dari kalangan akademisi, unsur pemerintah, NGO/LSM, mahasiswa dan masyarakat luas.

Ketua DPRA, Muharuddin yang memimpin sidang tersebut mengatakan, saat ini pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten masih belum menjalani komunikasi yang baik sehingga bencana alam yang datang secara rutin tiap tahunnya tidak bisa diatasi sejak dini.

“Sebenarnya penyakit itu bisa dicegah,tapi saat ini ketika bencana datang kita baru sibuk,” ujar Muharuddin dalam sidang yang berlansung  pukul 21.00 hingga  11.00 WIB itu.

Ia juga mengatakan, isu bencana alam bukan hanya urusan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), melainkan tanggung jawab bersama semua SKPA.

“Koordinasi dan respon, ini yang masih belum jalan dari kita,” katanya.

Kaukus pembangunan berkelanjutan merupakan wadah pertemuan lintas fraksi dan komisi di DPRA dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor pembangunan di Aceh.

Kaukus tersebut bertujuan membahas pengelolaan sumber daya alam, kedaulatan dan ketahana pangan, pengelolaan risiko bencana alam, energi dan infrastruktur ramah lingkungan, serta pelestarian sumber daya kelautan dan maritim.

Penulis : Aprizal Rachmad
Sumber : https://www.ajnn.net/news/sidang-kaukus-ii-bahas-manajemen-risiko-bencana/index.html

Categories:

Tags:

Comments are closed